Provinsi Jawa Timur
- Kabupaten Bangkalan
- Kabupaten Banyuwangi
- Kabupaten Blitar
- Kabupaten Bojonegoro
- Kabupaten Bondowoso
- Kabupaten Gresik
- Kabupaten Jember
- Kabupaten Jombang
- Kabupaten Kediri
- Kabupaten Lamongan
- Kabupaten Lumajang
- Kabupaten Madiun
- Kabupaten Magetan
- Kabupaten Malang
- Kabupaten Mojokerto
- Kabupaten Nganjuk
- Kabupaten Ngawi
- Kabupaten Pacitan
- Kabupaten Pamekasan
- Kabupaten Pasuruan
- Kabupaten Ponorogo
- Kabupaten Probolinggo
- Kabupaten Sampang
- Kabupaten Sidoarjo
- Kabupaten Situbondo
- Kabupaten Sumenep
- Kabupaten Trenggalek
- Kabupaten Tuban
- Kabupaten Tulungagung
- Kota Batu
- Kota Blitar
- Kota Kediri
- Kota Madiun
- Kota Malang
- Kota Mojokerto
- Kota Pasuruan
- Kota Probolinggo
- Kota Surabaya
Nama Resmi : Kabupaten Pacitan
Ibukota : Pacitan
Tanggal berdiri : 19 Februari 1745
Luas Wilayah: 1.389,87 km2
Jumlah Penduduk: 728.049 jiwa
Wilayah Administrasi:Kecamatan : 12
Bupati : Indrata Nur Bayuaji
Wakil Bupati : Gagarin
Alamat Kantor: Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 8
Telp. (0357) 881032, 881017, 882472
Fax.
Jumlah Kecamatan di Kabupaten Pacitan ada 12:
Kecamatan Pacitan adalah Ibu Kota Kabupaten Pacitan.
Kecamatan Kebonagung.
Kecamatan Arjosari.
Kecamatan Tulakan.
Kecamatan Ngadirojo.
Kecamatan Punung.
Kecamatan Pringkuku.
Kecamatan Donorojo.
Kecamatan Nawangan.
Kecamatan Tegalombo.
Kecamatan Sudimoro.
Kecamatan Bandar.
Sejarah
KABUPATEN PACITAN Menurut Babat Pacitan, nama Pacitan berasal dari kata “ Pacitan ” yang berarti camilan, sedap-sedapan, tambul, yaitu makanan kecil yang tidak sampai mengenyangkan. Hal ini disebabkan daerah Pacitan merupakan daerah minus, hingga untuk memenuhi kebutuhan pangan warganya tidak sampai mengenyangkan; tidak cukup. Adapula yang berpendapat bahwa nama Pacitan berasal dari “ Pace ” mengkudu ( bentis : Jaka ) yang memberi kekuatan. Pendapat ini berasal dari legenda yang bersumber pada Perang Mengkubumen atau Perang Palihan Nagari (1746 – 1755) yakni tatkala Pangeran Mangkubumi dalam peperangannya itu sampai di daerah Pacitan. Dalam suatu pertempuran ia kalah terpaksa melarikan diri ke dalam hutan dengan tubuh lemah lesu. Berkat pertolongan abdinya bernama Setraketipa yang memberikan buah pace masak kemudian menjadikan kekuatan Mangkubumi pulih kembali. Akan tetapi nampaknya nama Pacitan yang menggambarkan kondisi daerah Pacitan yang minus itulah yang lebih kuat. Hal itu disebabkan pada masa pemerintahan Sultan Agung ( 1613 – 1645 ) nama tersebut telah muncul dalam babat Momana.
Geografi
Kabupaten Pacitan terletak di ujung barat daya Provinsi Jawa Timur. Wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo di utara, Kabupaten Trenggalek di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah) di barat. Sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan kapur, yakni bagian dari rangkaian Pegunungan Kidul. Tanah tersebut kurang cocok untuk pertanian.
Pacitan juga dikenal memiliki gua-gua yang indah, diantaranya Gua Gong (Gua Terindah Se-Asia Tenggara), Tabuhan (Batu dapat dipukul dan Berbunyi Seperti Alat Musik Gamelan), Kalak (Gua Pertapaan), dan Luweng Jaran (diduga sebagai kompleks gua terluas di Asia Tenggara). Di daerah pegunungan seringkali ditemukan fosil manusia purba dan alat - alat purbakala.
Ekonomi
Kondisi geografis Pacitan yang sebagian besar berbukit tandus menyebabkan daerah ini kurang cocok untuk bercocok tanam padi sehingga ketela pohon atau singkong menjadi alternatif sejak dahulu.
Hasil pertanian utama Pacitan adalah padi, singkong, cengkih, kelapa dan kakao yang baru dibudidayakan beberapa tahun terakhir. Potensi bahan tambang juga cukup besar di kawasan Pacitan. Kerajinan batu akik yang terpusat di kawasan Donorojo, sedikit banyak telah menyumbang nilai penting bagi Pacitan.
Industri
Di Pacitan telah terdapat beberapa sentra industri yaitu industri rokok milik perusahan rokok Sampoerna, dan perusahan rokok Sukses. Industri lainnya adalah berdirinya pabrik Timah di daerah Arjosari, Pabrik Triplek di Widoro, pabrik Woodboard di Arjosari. Selain itu dibangun juga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Dengan Daya 2 X 315 MW yang berlokasi di Teluk Bawur,Sudimoro yang telah diresmikan oleh Presiden SBY Pada tanggal 16 Oktober 2013 secara langsung di PLTU Pacitan.